Insiden Pemukulan Diplomat Nigeria Berbuntut Panjang
insiden-pemukulan-diplomat-nigeria-berbuntut-panjang

Jakarta,Jnews
Sebuah video viral berupa serangan seorang diplomat Nigeria oleh petugas Imigrasi di Jakarta, dilaporka Ripples Nigeria pada Rabu (11/8) lalu berbuntut panjang.
Menurut pemberghitaan media di Nigeria tersebut, insiden kekerasan tersebut berdampak hubungan kedua negara semakin memburuk.Hal itu mendorong Menteri Luar Negeri (Menlu) Nigeria, Geoffrey Onyeama untuk memanggil Duta Besar Indonesia untuk Nigeria pada hari Selasa kemarin.
Menlu Geoffrey Onyeama dalam konferensi pers di Abuja, ibu kota Nigeria pada Selasa (10/8),juga mengumumkan penarikan duta besarnya di jakart Ari Usman Ogah, untuk memberikan penjelasan rinci tentang serangan itu, yang telah memicu kemarahan masyarakat Nigeria.
Bahkan akibat insiden tersebut, Pemerintah Federal juga mengancam akan meninjau kembali hubungannya dengan Indonesia jika gagal membawa petugas Imigrasi Indonesia yang menyerang diplomat Nigeria itu ke pengadilan.
“Sama sekali tidak ada pembenaran apa pun untuk perilaku semacam ini terhadap tidak hanya seorang diplomat Nigeria tetapi juga orang Nigeria mana pun. Itu benar-benar tidak dapat diterima," ucap Onyeama, seperti yang dikutip Republika.co.id.
Sementara itu, Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta mengklarifikasi video viral di media sosial (medsos) soal tudingan kekerasan yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan (Jaksel) terhadap seorang diplomat Nigeria pada Sabtu (7/8).
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dalam keterangan di Jakarta, Selasa (11/8), insiden tersebut justru karena diplomat asal Nigeria tersebut yang bertindak arogan dan lebih dahulu melakukan pemukulan terhadap petugas Imigrasi.
Dia mengatakan, saat warga Nigeria itu dibawa ke kantor Imigrasi Jaksel, ia bersikap tidak kooperatif.
"Dia menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," kata Ibnu menegaskan.
(r/n)